Pages

Tag Cloud

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogroll

About

Like Me

Senin, 19 September 2011

Tamra The Island - ( Ending Theme ) Jane Park - Or After (이어사나)

Read more...
separador

Rabu, 14 September 2011

Siapa Pierre Deporte ?

Who is Pierre Deporte?
FB of Pierre Deporte : Pierre Deporte
FanPage of Pierre Deporte : bisa di like di atas.... ^^


Today, I read in the Chosun Ilbo that a 25-year-old Frenchman named Pierre Deporte would be playing a lead in a new Korean soap opera entitled "Tamra, the Island," which is about a young Englishman who drifts to the Korean island of Jeju sometime in the past. The story was inspired by the story of Dutch explorer Hendrik Hamel, who was shipwrecked on Jeju in the mid 17th century. The old name for Jeju Island was "Tamra" (탐라).Pierre Deporte, whose Korean name is Hwang Chan-bin (황찬빈), is supposed to be fluent in Korean since he started learning the language at the age of five, when his father married his stepmother, a Korean woman who started teaching him the language. He also came to Korea at a young age and lived for a time.

Siapa yg gak tau Pierre Deporte???
hanya orang gua mungkin yg gak tau artis korea selatan yg cakep gila ini... artis yg punya nama korea Hwang Chan-Bin ini berasal dari Perancis , ayahnya menikah d engan seorang wanita keturunan korea yg menjadi ibu tiri Pierre.
kalian tau, Pierre cukup jago dalam bahasa korea..
ada cerita sewaktu ada jumpa pers dengan Pierre Deporte, para wartawan kaget karna cwok perancis ini mantep banget bahasa koreanya... *gak nyangka gitu semuanya

Yaa... gak perlu kagetlah, dari umur 5 tahun Pierre tinggal deng an ibu tirinya di korea, and so pasti ibu tirinya ngajarin dia bahasa kor ea..
siapa yg gak bisa cih kalo dari kecil udah di biasain ngomong korea??? kita-kita juga pasti bisa kalo gitu caranya mah.... hahahahhaha =))

Ini sedikit Biodata dari Pierre Deporte

  • Name: 황찬빈 / Hwang Chan Bin
  • Real name: 피에르 데포르트 / Pierre Deporte
  • Profession: Actor and model
  • Birthdate: 1985-Oct-29
  • Birthplace: France
  • Height: 180cm
  • Weight: 65kg
  • Bloodtype: A

TV Shows




Keunikan Tamra The Island, Drama Korea ini adalah keterlibatan aktor asing dari Prancis yang diperankan oleh Pierre Deporte. Cerita atau Sinopsis Tamra The Island dimulai ketika seorang pemuda Eropa, bernama William (Pierre Deporte), nekat pergi ke Asia Timur dengan menumpangi kapal Belanda yang tengah berlayar ke Jepang.

Ditengah perjalanan, kapal itu mengalami kecelakaan, yang membuat William terdampar ke pulau Tamra. Jang Beo-ji n (Seo Woo), seorang wanita peyelam tanpa sengaja menemukan tubuh William yang terdampar di pantai dan menyela matkannya. Disisi lain, datanglah seorang pejabat Istana yang tengah menyamar bernama Park Kyu (Im Joo-wan) ke pulau Tamra. Akhirnya, ketiganya terlibat cinta segi tiga antara Beo-Jin - Park Kyu dan William.

BERIKUT TOKOH - TOKOH "TAMRA THE ISLAND"


Seo Woo sebagai Jang Beo-Jin


Pierre Deporte sebagai William


Lim Ju-Hwan sebagai Park Kyu


Seung-min Lee sebagai Seo Rin


Lee Sun-Ho sebagai Ahn Kawamura



DAN INI ADALAH SEMUA PEMAIN DALAM DRAMA KOREA "TAMRA THE ISLAND"




Read more...
separador

Jumat, 09 Oktober 2009

Untuk apa kita hidup ?
Apa makna kehidupan ?



Apakah ada yang bisa diharapkan selain hidup untuk waktu yang singkat, yakni 70 atau 80 tahun, lalu mati ?
Pertanyaan - pertanyaan seperti itu mungkin baru dipikirkan dengan sangat serius saat menyadari betapa singkat sebenarnya masa hidup. Tidak perlu menunggu kehidupan terancam untuk menanyakan apa tujuan hidup ini. Kekecewaan juga bisa memicu timbulnya pertanyaan itu. Dan sewaktu mereka memikirkan pola hidup mereka.

Seorang bernama Dave merupakan orang yang memiliki pekerjaan bergaji tinggi dan apartemen bagus, dan ia senang menghabiskan waktu bersama banyak temannya. Ia menceritakan, "Malam sudah larut ketika saya berjalan pulang seusai sebuah pesta, dan tiba -tiba terbesit pertanyaan ' Apakah hidup saya akan begini-begini saja?---Hidup sebentar lalu mati? Atau, adakah hal lain?' ketika itulah saya menyadari betapa hampanya hidup saya."


Dalam bukunya Man's search for meaning, Viktor Frankl menulis bahwa beberapa orang yang juga selamat dari Holocaust mencari jawaban atas pertanyaan semacam itu setelah mereka dibebaskan dari kamp konsentrasi. Setibanya di rumah, beberapa mendapati bahwa orang-orang yang mereka cintai telah tiada. Frankl menulis, "celakalah orang yang, ketika impiannya akhirnya terwujud, mendapati bahwa segalanya sangat berbeda dengan yang ia idamidamkan.





Read more...
separador

Kontributor

Followers

Categories