Pages

Tag Cloud

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogroll

About

Like Me

Jumat, 09 Oktober 2009

Untuk apa kita hidup ?
Apa makna kehidupan ?



Apakah ada yang bisa diharapkan selain hidup untuk waktu yang singkat, yakni 70 atau 80 tahun, lalu mati ?
Pertanyaan - pertanyaan seperti itu mungkin baru dipikirkan dengan sangat serius saat menyadari betapa singkat sebenarnya masa hidup. Tidak perlu menunggu kehidupan terancam untuk menanyakan apa tujuan hidup ini. Kekecewaan juga bisa memicu timbulnya pertanyaan itu. Dan sewaktu mereka memikirkan pola hidup mereka.

Seorang bernama Dave merupakan orang yang memiliki pekerjaan bergaji tinggi dan apartemen bagus, dan ia senang menghabiskan waktu bersama banyak temannya. Ia menceritakan, "Malam sudah larut ketika saya berjalan pulang seusai sebuah pesta, dan tiba -tiba terbesit pertanyaan ' Apakah hidup saya akan begini-begini saja?---Hidup sebentar lalu mati? Atau, adakah hal lain?' ketika itulah saya menyadari betapa hampanya hidup saya."


Dalam bukunya Man's search for meaning, Viktor Frankl menulis bahwa beberapa orang yang juga selamat dari Holocaust mencari jawaban atas pertanyaan semacam itu setelah mereka dibebaskan dari kamp konsentrasi. Setibanya di rumah, beberapa mendapati bahwa orang-orang yang mereka cintai telah tiada. Frankl menulis, "celakalah orang yang, ketika impiannya akhirnya terwujud, mendapati bahwa segalanya sangat berbeda dengan yang ia idamidamkan.





Read more...
separador

Kontributor

Followers

Categories